"SELAMAT DATANG DAN TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG"

Senin, 29 April 2019

Membangun sinergitas dengan media Karutan Unaaha ajak wartawan ngopi bareng

Pers dengan instansi pemerintah adalah dua hal yang saling terkait satu dengan lainnya. Mulai saling bertukar pikiran, pendapat, dan membahas permasalahan-permasalahan yang menonjol di lingkungan instansi pemerintahan. Terutama saat menyoal atas isu-isu negatif yang beredar dan membutuhkan klarifikasi dari instansi pemerintah terkait.

Hal itu, seperti dilakukan oleh Kepala Rumah Tahanan Unaaha  Herianto, yang berharap kepada Pers  untuk memantau kinerja pegawai dan Rutan Unaaha yang dipimpinnya


“Pers merupakan mitra dalam penyampaian program-program visi dan misi Rutan Unaaha ,” tutur Herianto, Senin 29 april 2019


Herianto mengatakan, peranan pers sangatlah besar dalam upaya membantu memerangi masalah narkoba, Dan membantu upaya pemberantasan aksi pungli yang dilakukan oleh petugas Pemasyarakatan.


"Saya harap dengan bermitra dengan pers dan semua pihak terutama aparat, dapat sama-sama mengungkap pegawai yang terlibat narkoba. Terutama di jajaran Lapas dan Rutan. Untuk itu kami terbuka dan tidak akan menutupinya serta transparan kepada media,” tuturnya kepada para awak media pers  yang di temuinya di ruang kerjanya  pagi ini.


Jumat, 12 April 2019

19 WBP Rutan Unaaha Jalani UNBK di SMAN I Tonggauna

 – Ada pemandangan berbeda di SMA Negeri I Tonggauna, Jumat (12/4) pagi. Sekelompok orang berbaju merah ikut berbaris diantara barisan para siswa. Mereka adalah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Unaaha yang akan megikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).


Sebanyak 19 WBP yang terdiri dari dua perempuan dan 17 laki-laki mengikuti UNBK berbasis komputer di SMA Negeri Tongauna hingga Senin (15/4) dimana pada 1 April lalu mereka telah melaksanakan ujian sekolah di Rutan Unaaha.


Mayoritas dari mereka merupakan WBP yang terjerat kasus tindak kriminal umum seperti  pencabulan dan penganiayaan. Selama empat hari kedepan pelaksanaan UNBK Paket C untuk WBP di SMA Negeri I Tonggauna  akan dikawal oleh petugas dari Rutan Unaaha dan Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Konawe berkerja sama Kepolisian Sektor Tonggauna


Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Supriono, mengatakan para WBP tersebut merupakan siswa yang mengikuti pembelajaran Paket C yang digelar Pusat Kegiatan Belajar Mengajar di Rutan Unaaha.


WBP ikuti UNBK


“Mereka memiliki antusiasme dan semangat tinggi saat mengikuti kegiatan belajar mengajar maupun ujian. Rata-rata mereka yang mengikuti Paket C berusia 25-40 tahun,” terangnya.


Sebelum melaksanakan UNBK, para WBP tersebut mendapatkan pengarahan dari Ultri selaku Kepala Bidang Pendidikan Masyarakat dan Luar Sekolah Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe.


“Jangan tegang, kerjakan soal dengan baik dan tetap tenang, serta jangan minder hanya karena kalian narapidana. Bukan berarti kalian tidak bisa berubah menjadi lebih baik,” pesannya.


Rutan Unaaha Optimis Raih WBK/WBBM

 Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Unaaha optimis mewujudkan Zona Integrasi menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Hal ini ditegaskan Kepala Rutan Unaaha, Herianto, Kamis (11/4).


“Hal ini tentunya tidak mudah. Kita harus bekerja keras dan mau keluar dari zona nyaman,” tegasnya.


Untuk itu, Herianto mengajak seluruh petugas agar mau melakukan perubahan dan tulus memberikan pelayanan. “Ubah kebiasaan dari dilayani menjadi melayani kepada masyarakat,” tambahnya.


pengarahan Karutan Unaah tentang WBK/WBBM


Selain itu, pihaknya juga sedang membuat beberapa fasilitas pendukung pelayanan antara lain taman bermain anak bagi pengunjung, ruang laktasi, dan jalur khusus untuk penyandang disabilitas. “Saya optimistis WBK/WBBM bukan hal yang mustahil diperoleh jika semua aspek berkerja sama dan saling mendukung,” tutur Herianto.


Hal senada disampaikan Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Supriono. “Untuk mengatasi permasalahan yang akan dihadapi kelak, kami akan eksra dalam mempersiap kan diri dengan cara membekali petugas dari sekarang,” janjinya.


Adapun hal-hal yang dibenahi meliputi Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.


Sehari sebelumnya, Rabu (10/4) optimisme serupa pun disampaikan Kepala Divisi Pemasyarakatan Sulawesi Tenggara, Sismolo, saat menyambangi Rutan Unaaha. Bersam Kepala Bagian Umum, Sahrun, Sismolo menyampaikan rencana aksi yang sudah ditindaklanjuti dan kendala-kendala yang dihadapi menuju zona integritas di Sulawesi Tenggara.




“Segera lakukan pembenahan serta berinovasi dalam rangka pembangunan Zona Integritas di lingkungan kerja masing-masing demi meraih predikat WBK/WBBM,” pesannya.


Sismolo yakin seluruh jajaran Rutan Unaaha mampu dan senantiasa mendukung tercapainya predikat WBK. “Ubah budaya dan pola kerja yang lama dengan berorientasi kepada tercapainya kualitas layanan di rutan menjadi sangat memuaskan terhadap survey kualitas layanan,” ajaknya.


Belajar dari hasil studi tiru yang telah dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cirebon beberapa waktu lalu, Karutan Unaaha, Heriant, berkomitmen untuk berbenah dan mengubah Rutan Unaaha menjadi lebih baik meskipun berada jauh dari akses perkotaan dan fasilitas yang kurang memadai.


“Banyak hal yang telah dipelajari saat studi tiru di Lapas Cirebon lapas. Saya optimistis kita pun menjadi lebih baik dari sekarang,” tutur Herianto


 


Peringati Hari Kelahiran Pancasila, Karutan Unaaha Ajak Seluruh Jajaran Untuk Jaga Persatuan

 Upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 dengan Tema” Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Gl...